Rabu, 23 April 2014

KASUS JAKARTA INTERNATIONAL SCHOOL

Cerita Dua Pelaku Bergantian Menyodomi Korban di Toilet JIS

Rabu, 23 April 2014 14:32 WIB
Cerita Dua Pelaku Bergantian Menyodomi Korban di Toilet JIS
Kompas.com
Jakarta International School (JIS) 
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Agun dan Awan,  dua tersangka sodomi terhadap anak TK di Jakarta International School (JIS) hingga kini terus menjalani serangkaian pemeriksaan oleh penyidik Subdit Renakta Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
Pada penyidik, Agun dan Awan mengaku hanya satu kali melakukan kekerasan seksual pada korban yakni pada 5 Maret 2014 pukul 11.00 WIB di toilet JIS.
Saat itu tersangka Agun merupakan orang pertama yang menyodomi korban. Setelah itu barulah tersangka Awan yang mengerjai korban.
"Korban ke toilet seorang diri, dimana jarak kelas dengan toilet cukup jauh yakni melewati lorong sekitar 25 meter," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, Rabu (23/4/2014) di Mapolda Metro Jaya.
Sewaktu korban masuk ke toilet, sudah ada tersangka Agun dan Awan. Korban lalu buang air kecil dan Awan keluar toilet sedangkan Agun masih di dalam toilet.
Agun melihat korban buang air kecil, lalu Agun memanggil Awan setelah itu mereka berdua mengerjai korban secara bergantian.
"AG yang duluan mengerjai korban, AN yang memegangi. Mereka bergantian, setelah selesai AG berpesan pada korban jangan bilang pada siapa-siapa. Kejadian itu berlangsung selama 10-15 menit," ujar Rikwanto.

MENINGKATKAN KETRAMPILAN OTAK ANAK

MENINGKATKAN KETRAMPILAN OTAK ANAK

Oleh :
XI IPA 3
SMA TA’MIRIYAH SURABAYA



MENINGKATKAN KETRAMPILAN OTAK ANAK

NAMA KELOMPOK     :
1.    AINNUR FARIDA ‘AZMI                 (01)
2.    MIRANDA ARUM FILAYATI            (17)
3.    NADYA PUTRI PRASETYO              (21)
4.    TANSA SINTA                              (30)
5.    VICKY ADITIA TRISTANTO            (31)



BAB 1 (KETERAMPILAN OTAK YANG HARUS DIKUASAI ANAK-ANAK KITA)

Saat ini perkembangan zaman semakin maju. Semua kegiatan manusia semakin dipermudah oleh adanya kemajuan teknologi. Manusia semakin jarang mempergunakan otot dalam mengerjakan pekerjaan. Hampir semua pekerjaan lebih banyak menggunakan otak. Untuk itu disini akan diuraikan berbagai macam cara yang dapat digunakan untuk meningkatkan semua cara berfikir, mulai dari belajar dan memecahkan masalah sampai membuat keputusan dan berifikir kreatif khususnya untuk usia anak-anak. Kita akan dapat membantu anak untuk tetap hidup dan berkembang baik karena semakin maju teknologi semakin maju pula cara berfikir manusianya dan semakin berkurang pula pekerjaan yang menggunakan otot.
John Naisbitt seorang pakar tentang ilmu masa depan dari Amerika, mengatakan: “kita sekarang memproduksi ilmu pengetahuan secara masal dan ilmu pengetahuan inilah penggerak ekonomi kita”
Banyak ahli memperkirakan akan terjadinya pembagian tenaga kerja di Negara-negara maju. Di satu pihak, semakin banyak dibutuhkannya orang yang memiliki keterampilan otak yang baik. Di sisi lain semakin banyaknya pengangguran yang tidak mempunyai skill dan hanya bermodal otot saja. Keduanya sangat bertolak belakang. Semakin  terlihat jelas kesenjangan antara orang yang lebih mengutamakan otak dengan orang yang lebih mengutamakan otot. Semua pekerjaan manusia yang biasanya dilakukan dengan mengandalkan otot akan digantikan posisinya oleh mesin-mesin yang dibuat oleh manusia yang lebih mengandalkan otak. 10 tahun mendatang, di Eropa saja akan diperkirakan ada sekita dua puluh juta orang yang lulus sekolah dan akan mencari pekerjaan. Hanya 1 diantara 3 yang mendapatkan pekerjaan. Hal ini tentu saja sangat memprihatinkan.

Mungkin pembelajaran dengan cara mengulangi apa yang ingin diajarkan adalah sesuatu yang membosankan meskipun memang cara ini berhasil namun hanya bisa diterapkan beberapa waktu saja. Informasi yang diterima saat sekolah ataupun saat mendapat pendidikan formal itu hanyalah sebagian kecil dari apa yang dapat kita ketahui. Pendidikan formal yang diajarkan pun tidak semua berfungsi untuk kehidupan mendatang dan hanya sebagian kecil atau bahkan tidak berguna sama sekali. Untuk itu orang tua lah yang berperan sangat penting dalam pembentukan otak atau cara berfikir sesorang. Khusunya anak-anak. Beberapa hal yang harus dilakukan orang tua untuk membantu anaknya dalam belajar khususnya memberikan contoh apa yang diinginkan dan bagaimana hal itu bisa dilakukan. Seperti contoh cara makan yang baik, cara berbicara yang sopan, dan cara-cara yang lain yang biasa dicontohkan orang tua kepada anak. Anak khususnya pada masa pertumbuhan pasti banyak  mencontoh atau menirukan apa saja yang dikerjakan oleh oleh orang tua. Bukan hanya perilaku perkataan pun banyak  yang ditiru oleh anak-anak untuk itu untuk mengurangi hal-hal yang tidak diinginkan seperti anak berprilaku tidak sesuai atau anak mengucapkan perkataan yang seharusnya tidak boleh diucapkan oleh anak-anak seusianya maka para orang tua harusnya lebih hati-hati untuk berkata dan bertingkah laku didepan anaknya. Bukan hanya memberikan contoh tetapi orang tua juga diharuskan memberikan koreksi dan menunjukan mana yang salah dan memberikan semangat apabila mental anak sedang turun. Orang tua harus selalu menanamkan bahwa kegagalan buan lah akhir dari segalanya. Melainkan kegagalan adalah awal dari kesuksesan dengan begitu semangat anak mulai terpacu lagi. Dengan melakukan hal-hal tersebut maka orang tua telah memberikan 3 bahan ramuan yang menentukan keberhasilan belajar :
1.    Informasi - dalam pengertian seluas-luasnya
2.    Motivasi   - dengan rangsangan dan contoh
3.    Keamanan -  lingkungan yang aman untuk belajar
Karena nya untuk membantu anak-anak mengetahui keterampilan yang penting untuk keberhasilan masa depan. Yang harus diterapkan dalam pengajaran efekif adalah unsur-unsur, antara lain:
-          Perbuatan sebagai sumber informasi
-          Membangun menurut nafsu belajar alamiah anak
-          Menciptakan suasana yang aman untuk melatih dan menyempurnakan otak anak.















BAB 2 (TANTANGAN-TANTANGAN YANG DIHADAPI ANAK-ANAK PADA MASA MENDATANG)
Tantangan-tantangan yang dihadapi oleh anak-anak dapat digolongkan menjadi 4 hal. Dari ke-4 hal tersebut saling berhubungan satu sama lain. Tantanganya antara lain :
1.    Dunia pekerjaan yang berubah
Beberapa tahun yang lalu bercocok tanam adalah pekerjaan mayoritas orang didunia baik di Negara kita sendiri Indonesia ataupun di Negara-negara maju di Eropa. Namun saat ini seiring dengan berkembanganya jaman bercocok tanam pun semakin ditinggalkan hal ini dikarenakan tenaga yang dibutuhkan amat sangatlah banyak namun hasil yang didapatkan tidak seberapa. Saat ini para pekerja di dunia lebih tertarik dengan dunia industri. Perubahan ini sangat mempengaruhi baik untuk gaya hidup, cara berkawan, hingga cara mereka memilih makan. Mereka lebih tertarik dengan dunia industry karena tenaga yang dibutuhkan pun tidak seberapa banyak dibandingkan dengan bercocok tanam. Kegiatan produksi yang biasa dilakukan oleh manusia digantikan oleh mesin-mesin canggih jadi manusia tidak perlu banyak mengeluarkan tenaga. Pekerjaan mereka pun lebih terjadwal dan juga penghasilan menjadi lebih banyak dibandingkan dengan bercocok tanam. Walaupun penghasilan sama pun mereka masih bisa menjadi pegawai di pabrik lain dan tenu saja hal itu bisa membuat penghasilan seseorang menjadi bertambah.
2.    Mesin-Mesin Ilmu
Sebagian kekayaan alam didunia ini merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Contohnya seperti minyak bumi, nikel, tembaga, timah dll. Sumber daya alam tersebut tentu saja akan habis apabila digunakan secara terus-menerus dan tidak bisa diperbarui lagi.  Namun penghetahuan merupakan sumber daya yang dapat diperbarui. Jadi tidak ada ilmu yang basi karena dari waktu kewaktu ilmu selalu bisa diperbarui. Seperti teknologi computer memungkinkan produksi data yang tidak ada habisnya. Ptere Drucker “produksi ilmu pengetahuan telah menjadi kunci bagi tingkat produktivitas, daya saing dan keberhasilan ekonomi. Ilmu Pengetahuan telah menjadi industry utama yang penting.” Saat ini saja computer telah mampu menyimpan ratusan juta sangat penting yang sangat membantu pekerjaan manusia. Diperkirakan dalam beberapa tahun mendatang jenis data yang disimpan dikantor-kantor perusahaan besar akan lebih dari satu trilyun dan 90 persennya disimpan di computer. Maka bisa disimpulkan bahwa dari tahun ketahun semakin maju perkembangan teknologi yang tentu saja sangat mempermudah pekerjaan manusia bukan hanya di bidang computer atau IT namun diseluruh jenis teknologi.
3.    Pembusukan Ilmu
Di beberapa tahun yang lalu walaupun lapangan pekerjaan telah bergerser dari pertanian ke pabrik namun keterampilan tradisional tetap bisa dimanfaatkan. Contohnya seperti bila ayahnya seorang tukang kayu yang bisa membuat beraneka macam perabotan rumah tangga dan kemampuan itu menurun ke anaknya maka itu bisa bermanfaat. Namun saat ini hal tersebut sangatlah sedikit. Kebanyakan para anak tidak ingin seperti orang tuanya. Mereka berfikir ingin berbeda dengan orang tua supaya menjadi lebih sukses dari orang tuanya namun tidak semuanya bisa lebih sukses dari orang tuanya bahkan ada beberapa yang malah jauh lebih buruk dari orang tuanya. Yang dimaksudnkan diatas sebagai pembusukan ilmu adalah beberapa ilmu pengetahuan yang tidak akan digunakan lagi dikedepannya atau lebih tepatnya ilmu pengetahuan yang semakin hari semakin banyak orang yang menguasainya. Seperti contoh ilmu bahasa khususnya bahasa internasional yaitu bahasa inggris. Saat ini bukan hanya orang dewasa orang tua dan orang kaya saja yang bisa mempelajarai nya namun semua orang bisa dengan mudah mempelajarinya bakhan anak dibawah lima tahun pun  saat ini bisa mempelajarinya dengan mudah. Diperkirakan beberapa tahun ke depan bahasa inggris tidak dimasukkan kedalam mata pelajaran untuk sekolah dasar. Hal ini tentu mempengaruhi pekerjaan para sarjana bahasa inggris. Untuk itu sekarang ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk memilih jurusan saat di perkuliahan kira-kira bagaimana prospek kerja jurusan ini dikedepannya.
4.    Cepatnya Teknologi Tinggi
Saat ini apabila turis menggunakan kartu kredit America Express untuk sebuah toko di Brussel, maka rincian transaki  tersebut dikirim di Belgia ke kantor pusat  Amex di Brighton.dari sana informasi tersebut  diteruskan melalui satelit dan saluran di darat ke Phoenix, Arizona, dan di sana  computer memeriksa apakah kartu tersebut curian atau bukan dan apakah si pemilik berreputasi  baik. Meskipun bergerak sejauh kira –kira  46.000 mil, seluruh operasi termasuk pengecekan hanya perlu waktu kurang dari  7 detik. Turis tersebut meninggalkan toko tanpa menyadari kehebatan teknologi yang ditunjukkan oleh transaksi pembelian.
 Kecepatan teknologi ini bukan hanya terjadi di bidang perekonomian saja namun juga di banyak bidang. Salah satunya dalam bidang komunikasi. Saat ini komunikasi sangat lah mudah pulau bahkan Negara bukan lagi penghalang untuk kita bisa berkomunikasi satu sama lain. Contohnya saja sms. Kita bisa saling bertukar pesan teks dengan orang lain antar daerah bahkan bisa antar Negara. Tidak perlu membutuhkan waktu yang lama apabila sinyal di derah mencukupi pesan teks tersebut bisa terkirim dalam waktu kurang dari 10 detik. Namun tidak berhenti disitu saja apabila dulu kita hanya bisa menelfon dan hanya suara saja yang bisa terdengar namun saat ini kita bisa melihat orang yang kita hubungi melalui video chat. Dan video chat ini pun dapat diakses oleh seluruh orang di dunia.






Keterampilan Otak Yang Perlu Untuk Menghadapi Tantangan-tantangan Di atas, antara lain :
a)    Petualangan
Kita harus bisa membangun rasa percaya diri, kemandirian, keluwesan, dan kemampuan untuk berprestasi seperti layaknya seorang petualang. Dia harus terbiasa dari kecil memiliki rasa ingin tahu yang tinggi untuk mencari pengetahuan dan pengalaman-pengalaman langsung di dunia ini. dengan cara menambah pengalaman secara langsung kita dapat melatih ingatan dan ketelitian


b)   Seniman
Anak-anak harus memiliki daya imajinasi, daya kreasi dan semangat yang tinggi untuk mengeluarkan ide-ide yang terbayang dalam pikirannya ke dunia nyata dan merangsang orang lain untuk memahami pandangannya.
c)    Atlet
Anak harus memiliki badan yang sehat karena semua tergantung dengan kesehatan badan kita















BAB 3 (BAGAIMANA CARA KERJA YANG TERBAIK BAGI OTAK ANAK)

Seorang dokter dari Perancis bernama Paul Broca menemukan bahwa kemampuan bicara kita dikendalikan oleh otak sebelah kiri. Bagian otak sebelah kiri memiliki tugas yang memerlukan pendekatan yang logis, metodis dan analisis. Misalnya soal matematika. Otak sebelah kiri cara bekerjanya rasional. Cara kerjanya linier, yakni bergerak dengan menghbungkan satu ide dengan ide berikutnya untuk sampai pada suatu kesimpulan. Sedangkan bagian otak kanan sifatnya vocal dan tidak rasional. Dia berurusan dengan gambaran atau bayangan dan instuisi., menyatukan ide-ide yang terpisah-pisah dan membuat kesatuan baru. Bakatnya yang khusus mencakup musik, melukis, memahat, gerak dan tari. Kita biasa menggunakan otak kanan saat kita mengambil keputusan yang belum pasti.

Perbedaan cara kerja otak kanan dan otak kiri
Otak Kiri
Otak Kanan
-          Menjelaskan dengan kata-kata
-          Mengingat dengan bahasa

-          Berpikir secara bertahap
-      Mengendalikan Emosi
-          Memandang hidup dengan serius
-          Bekerja dengan fakta
-          Menganalisa
-          Berpikir logis
-          Tugas-tugas praktis
-          Kegiatan yang terpola
-          Organisasi

-          Menjelaskan dengan gambar
-          Mengingat dengan gambaran atau bayangan
-          Berpikir secara global
-          Menyatakan emosi
-          Memandang hidup dengan santai
-          Bekerja dengan gambaran
-          Membuat sintesa atau perpaduan
-          Berpikir secara intuitif
-          Tugas-tugas abstrak
-          Kegiatan yang terbuka atau bebas
-          Improvisasi

Tugas Sekolah dan Kerja Otak
Di sekolah, anak-anak diharapkam untuk mempelajari dan mengusai ilmu dari tahap demi tahapdan diwajibkan untuk memahami dan memngingat seutuhnya supaya saat mengerjakan ujian dia bisa mengerjakannya. Siswa yang dianggap pintar dan berhasil adalah mereka yang berusaha keras untuk mencapai prestasi akademis, yang mampu mengendalikan emosi di kelas, tidak bertanya yang aneh-aneh, tepat waktu dan bisa menyelesaikan tugas atau pekerjaan rumah dengan tepat waktu.  Karenanya tidak mengherankan jika anak0anak yang dasarnya pemikir otak kiri akan merasakan bahwa sekolah lebih mudah dan meyenangkan dari mereka yang otak kanannya lebih dominan. Kelompok otak kiri hamper sebagian besar akan jauh lebih unggul dari kelompok otak kanan untuk di bidang pendidikan khususnya pendidikan di sekolah.
Penemuan yang didasarkan pada sebuah penyelidikan terhadap 600 siswa yang berumur antar 11- 16 tahun, ialah :


Otak Kiri dominan


Otak Kanan Dominan

Otak Kiri Dan Kanan Seimbang

Laki-laki              34%
Perempuan         23%

51%
44%

15%
23%




Dari hasil penyelidikan di atasa dapat disimpulakan bahwa apabila dalam sebuah kelas yang terdiri dari 30 siswa anak laki-laki dan anak perempuan yang bisa diharapkan atau yang bisa mengikuti pelajaran dengan lancar hannya setengahnya, bukan karena kurang cerdas namun karena yang cara pengajaran yang diberikan tidak sesuai dengan cara kerja otak mereka. Jadi apabila ada seorang siswa yang kurang tanggap atau kurang cepat dalam memahami  eplajaran itu bukan karena ia bodoh tetapi karena cara pengajaran yang dberikan tidak sesuai dengan kemampuan anak yang terjadi malah adanya sebuah penekanan yang pada akhirnya akan menyusahkan anak tersebut lagi dan membuatnya menjadi stress.




BAB 4 (KETERAMPILAN OTAK DAN CARA BERFIKIR)

          Pepatah lama yang mengatakan bahwa otak-otak yang bebas berpikir dengan cara yang sama adalah tidak benar. Banyak perbedaan penting dalam cara orang berpikir dan kita harus memahami hal ini dalam hubungannya dengan anak kita sebelum kita mencoba mengajarkan keterampilan otak.
Dua Tahapan Dalam Berpikir
          Bayangkan kita sedang mengendarai mobil di suatu daerah di Negara kita sendiri tapi yang belum kita kenal. Kemudian kita tersesat dan harus menemukan jalan untuk pulang. Untunglah kita membawa peta. Akan tetapi sebelum kita menggunakan peta tersebut, tentu saja kita harus menentukan posisi kita terlebih dahulu. Untuk ini kita harus mencari tanda-tanda di seputar kita yang mungkin tertera di peta, misalnya nama jalan atau nomor jalan, nama kota atau kampung,  rel kereta api, sungai dan sebagainya. Dengan begitu kita bisa mengetahui di mana kita berada dan kemudian mencari jalan untuk pulang. Jadi tugas kita memerlukan dua tahapan, pertama mencari informasi yang berhubungan di lingkungan sekitar dan kedua, menyusun informasi tersebut untuk merencanakan cara pulang ke rumah. Tugas-tugas ini melibatkan dua jenis keterampilan otak seperti terlihat pada tabel 5.
Tabel 5. Keterampilan yang diperlukan untuk mencari jalan pulang.
Langkah
Tindakan
Keterampilan otak yang terlibat
1


2
Mencari informasi yang relevan

Menyusun informasi
Persepsi


Pemrosesan

Empat Cara Berpikir
          Salah seorang yang pertama mengetahui perbedaan cara orang berpikir adalah seorang analis kejiwaan dari Swiss yang bernama Carl Jung. Dia menemukan bahwa sebagian cendekiawan dapat berpikir dengan lebih baik jika menangani konsep-konsep abstrak, sementara yang lain lebih senang berurusan langsung dengan perasaan, lebih dekat dengan kesan yang diperoleh dari pandangan, pendengaran, rabaan, rasa dan bau. Ada juga para pemikir yang intuitif, yang lebih mempercayai firasat daripada dasar pemikiran yang abstrak. Para seniman biasanya masuk golongan ini. Dan akhirnya kita mengenal adanya mereka yang lebih mementingkan emosi daripada logika, dan sekali lagi sifat ini lebih mungkin ditemukan pada seniman daripada ilmuwan.
          Ide-ide yang diringkaskan dalam tabel 6, bersama dengan contoh jenis karir yang kemungkinan paling cocok untuk masing-masing cara berpikir:
Tabel 6. Empat cara berpikir
Cara berpikir
Paling baik bekerja dengan
Cocok untuk
Menggunakan kecerdasan

Menggunakan panca indera

Menggunakan intuisi

Menggunakan perasaan
Konsep-konsep abstrak

Perasaan

Firasat

Emosi 
Ilmuwan

Petani

Seniman

Ahli pengobatan

Langkah ke 1 – Persepsi
          Beberapa riset yang sangat menarik telah dilakukan oleh Dr. David Kolb, seorang ahli ilmu jiwa dari Amerika. Hasil penelitiannya membawa dia ke kesimpulan bahwa ada dua cara utama bagaimana peristiwa itu dirasakan atau diindera:
1.    Melalui abstraksi
2.    Melalui pengalaman langsung

Langkah ke 2 – Pemrosesan
          Sekarang marilah kita lihat langkah kedua dalam berpikir. Pada tahap in informasi digarap oleh otak. Kita bisa membedakan antara mereka yang “menanggapi” dan mereka yang “menggambarkan”. Dengan menyatukan dua dimensi berpikir yakni persepsi dan pemrosesan hasilnya beserta keempat cara berpikir yang terbentuk yaitu:
1.    Pemikir njelimet
2.    Pemikir intelek
3.    Pemikir pelaksana
4.    Pemikir berdaya cipta
Cara persepsi dan pemrosesan dalam empat cara berpikir
Cara berpikir
Cara persepsi
Cara pemrosesan
Njelimet

Intelek

Pelaksana

Berdaya cipta
Penyerap

Abstraktor

Abstraktor

Penyerap
Penggambar

Penggambar

Penanggap

Penanggap

Cara berpikir dan keberhasilan di sekolah
          Beberapa penelitian yang dilakukan di antara anak-anak yang beruusia antara Sembilan sampai delapan belas tahun di Amerika Serikat dan Inggris menunjukkan bahwa para pemikir intelek, yang paling diuntungkan alat pendidikan formal, jumlahnya kurang dari seperempat jumlah keseluruhan. Hasil selengkapnya diperlihatkan pada tabel 8.
Tabel 8. Persentase ke empat cara berpikir di antara para siswa.
Cara berpikir
Jumlah siswa dalam %
Pemikir njelimet

Pemikir intelek

Pemikir pelaksana

Pemikir berdaya cipta
34

23

17

26

Hal ini memang cocok untuk 25% siswa, tetapi sangat kurang menguntungkan bagi 75% sisanya, yang cara berpikirnya membuat mereka merasa tidak cocok dengan cara-cara ilmu pengetahuan disajikan dan pengajaran disusun. Akibatnya, mereka menjadi kurang bergairah dalam banyak segi dari belajar, seiring mendapat angka jelek dalam mata pelajaran yang dianggap punya prestise seperti matematika dan sains, yang biasanya diajarkan dengan cara yang memerlukan pemikiran abstrak dan penggambaran di benak.
Cara-cara berpikir dalam prakteknya
          Anak-anak biasanya berusaha keras, dan sering cukup berhasil untuk menyesuaikan cara berpikir mereka dengan tuntutan dan tugas sekolah. Tujuan utama dari suatu program latian keterampilan otak semestinya adalah untuk mengembangkan keempat cara berpikir itu dan bukannya mementingkan salah satunya dengan merugikan yang lain. Dengan begitu potensi perkembangan intelektual anak bisa dibantu dikembangkan sehingga:
1.    Pemikir njelimet mulai menggunakan logika dan akal, atau melibatkan diri dengan system coba-coba kalau hal itu merupakan cara yang paling efektif
2.    Pemikir intelek merasa enak bila mereka bergantung pada intuisi
3.    Pemikir pelaksana dapat lebih dalam pemikirannya bila keadaan memerlukan
4.    Pemikir berdaya cipta bisa menghargai pentingnya merenungkan apa yang hendak dilakukan untuk menghindari pemborosan waktu dan tenaga


BAB 6 (MENCIPTAKAN LINGKUNGAN BELAJAR BAGI ANAK)
Anak-anak mempunyai otak kanan otak kiri. Otak kanan adalah otak yang memiliki kemampuan menghapal dengan mudah dan cepat, sedangkan otak kiri untuk menghapal harus menggunakan media alat peraga.
Dalam hal pelajaran orang tua sangan berpengaruh, maksudnya apabila orang tua mengajarkan kepada anak lebih condong mengarah ke otak kanan seperti mengahal dengan mudah dan cara-cara yang lain dari orang-orang juga tidak menggunakan alat peraga maka dalam kehidupan anak tersebut nantinya akan mudah menghapal sampai kapanpun. Sedangkan apabila orang tua memberi pelajaran untuk menghapal dengan menggunakan alat peraga maka sampai dewasa pun untuk menghapal harus dengan mengibaratkan suatu benda terlebih dahulu.
Peran orang tua
Orang tua harus memahami kesenangan anaknya pada saat belajar. Contohnya apabila anak yang suka belajar condong ke otak kiri orang tu harus menuruti kemauan anak tersebut, begitu sebaliknya.
Selain itu orang tua juga menjadi seorang pemandu dalam kehidupan anaknya juga menjadi teman yang baik untuk anaknya. Karena anak mempunyai rasa ingin tau yang kuat.
Anak bisa belajar dengan mudah asalkan perlahan namun pasti. Tetapi sebagian anak lagi bisa memahami konsep-konsep terlebih dahulu sebelum fakta (maksudnya praktek).



BAB 7 (MENDENGARKAN DAN BERBICARA SEBAGAI SARANA MENINGKATKAN KEMAMPUAN OTAK)
Mendengarkan dan berbicara adalah dua jenis tugas yang kelihatannya paling umum dan paling sederhana bahkan sebenarnya sebagian dari kegiatan yang paling rumit.
Apabila seorang tua ingin mengetahui yang dipikirkan dan dirasulkan oleh anak orang tua harus berhenti berbicara dan memulai mendengarkan. Tidak saja apa yang diucap tapi juga kata-kata yang tidak terucap maksudnya adalah perilakunya.
Mendengarkan secara efektif adalah suatu proses aktif dan selama prose situ, otak berinteraksi dengan informasi yang masuk dan menghubung-hubungkan pengetahuan yang baru dengan fakta-fakta atau perasaan-perasaan yang sudah tersimpan didalam ingatan.
-       Mendengarkan dengan negative
Sewaktu orang-orang ewasa mendengarkan anaknya mereka sering melakuannya secara negative
-       Mendengarkan secara emosional
Mendengarkan secara emosional semacam ketulian didalam, dimana otak yang terangsang kuat tidak mampu berpikir rasional.
-       Bloking
Sifat ini yang ditunjukkan saat anak menunjukkan perasaan tidak senang, malu, marah atau perasaan negative
-       Fijet
Sifat ini yang ditunjukkan anak saat marah.



BAB 8 (MELIHAT BERARTI  MEMPEROLEH)

          Sebelum anak mampu memiliki  ide-ide yang cermelang atau wawasan yang kreatif dan berpikir efektif  otak dilengkapi  bahan informasi yang di serap lewat panca indera.  Selama anak mengembangkan teorinya sendiri dan mencoba konsep baru dalam berpikir anak tidak merasa bosan  atau takut tetapi merasa antusias dan gembira. Kita perlu berusaha keras dan percaya bahwa suatu hal itu akan  bermanfaat .
          Untuk berpikir efisien.kita membuat persepsi yang di salurkan ke otak
1.    Menyeluruh
2.    Akurat
3.    Terpecaya
Otak kita  mengindera dengan membandingkan informasi yang masuk dengan suatu pola pikir yang sudah ada otak itu seperti sub-editor (surat kabar ) dengan mengurangi  jutaan informasi yang masuk setiap desain otak yang penting harus dikuasi mengamati lingkungan dengan  cermat dan teliti cara berpikir jadi terpadukan dan kelemahan  tersingkirkan sehingga informasi dari panca indera bisa di tangkap dengan jernih.
·         Keterampilan otak pemikiran otak kanan dari otak kiri mungkin kita akan menemukan bahwa kecenderungan otak kanan menunjukan keterampilan yang lebih baik kiri kanan bisa menikmati
·         Keterampilan belajar metode informasi dipelajari secara terorganisir supaya otak bisa mengerti sehingga mampu mengenai celah –celah  dalam pengetahuan dan pengertian
Penyusunan informasi tidak hanya menghemat waktu untuk mencari fakta diperlukan tetapi membantu menyusun bahan atau informasi di dalam pikiran sehingga lebih cepat dan akurat
Informasi memudahkan memahami dan  mempelajari fakta dari otak
Kira-kira  75% pelajar formal diperoleh lewat membaca  bahwa keberhasilan kesenangan dan pemahaman hidup tergantung kemampuan membaca dengan efesien
Otak  membaca harus diajarkan dalam suasana gembira  , yang sebaiknya dilakukan
1.    Usahkan membaca
2.    Buatlah jadwal
3.    Bersabarlah
4.    Ciptakan suasana  santai

Mengajarkan keterampilan membaca yang maju ada 3
1.    Membaca sekilas
2.    Membaca cepat
3.    Mempelajari
Sewaktu  menghafal fakta sebaiknya menyimpan di memori khusus  dalam jaringan visual
1.    Mengurangi informasi dengan suara keras
2.    Menuliskannya
3.    Ciptakan gambaran 
4.    Kalau bisa, gunakan memori panca indera




















BAB 9 (SENI BERPIKIR SUKSES)

Berpikir dimana otak memproses informasi yg diambil lewat panca indera berpikir sukses bentuk tertinggi dari bakat kita memiliki sejak lahir dan kita bisa belajar mempergunakanya dan menginginkanya
Ada  3 tahap tugas pemikiran yang di sampaikan
1.    tahap 1 mencari fakta tanya : apa yang saya ketahui
di tahap pertama ini di beri 6 mengetahui dan menolak
·         semua atau tidak ada
·         kata kata menusuk
·         pengalihan
·         gangguan
·         menertawakan
·         tidak bersangkut paut
2.    tahap 2 menentukan tujuan : mau kemana saya
3.    tahap 3 mengambil tindakan tanya : apa yang harus saya lakukan
otak kanan untuk mereka yang berotak kiri selama tahap menghasilkan ide pemikiran intelek tg berotak kiri harus siap karena keterampilan ini terbukti sedikit lebih susah di kuasai dari pada pemikiran otak kanan dengan cara berpikir yang lain

Bagaimana caranya mencari ilham
Aturan 1 : dilarang member komentar
Aturan 2 : semakin kocak, lancar dan bebas ide ide yang dihasilkan
Aturan 3: hasilkan ide sebanyak mungkin
Mencari ilham membantu meningkatkan keterampilan- keterampilan otak berpikir kreatif
1.    kelancaran
2.    kelenturan
3.    kesulitan
4.    perluas

INGAT BAHWA BERPIKIR DAN BERMIMPI ,BERPIKIR LOGIS DAN BERKHAYAL adalah hak asasi anak.



BAB 10 (AKSI REAKSI)
Setiap anak harus mengembangkan stamina intelektual yang perlu untuk terus maju dalam keadaan gagal sekalipun. Oleh karena itu, jangan biarkan anak-anak merendahkan dirinya sendiri (pikiran) lewat perkataannya , selain itu orang tua juga membantu agar anaknya dapat menghindari hal seperti itu.
Jika diibaratkan sebuah computer terdapat istilah GIGO (garbage in – garbage out), maksudnya apabila perkataan orang tua  kepada anak tidak baik hasilnya juga tidak baik pula. Apabila otak anak-anak diprogram dengan dengan perkataan sampah maka akan menimbulkan kekhawatiran dalam diri anak tersebut.
Bagaimana Kekhawatiran Bisa Mengurangi Kemampuan Otak
Anak-anak takut berpikir tentang dirinya sendiri , mempertibangkan diri sendiri dengan orang lain, ataupun takut menyelesaikan masalahnya sendiri. Itu semua disebabkan karena mereka malu sehingga tak mampu merumuskan ketakutan dengan kata-kata, sehingga mereka berpikir akan ditertawakan.
Contohnya  : Banyak anak yang mengalami kekhawatiran tingkat tinggi saat memasuki sekolah baru. Akibatnya yang sebelumnya pandai, nilainya menjadi berkurang.
Bagaimana Kekhawatiran Bisa Meningkatkan Kemampuan Otak
Rangsangan fisik dan mental dapat meningkatkan kemampuan anak untuk berpikir dan berbuat.
Semakin besar tantangan intelektual, semakin rendah rangsangan intelektual yang baik untuk mengerjakan tugas yang didapat.
Macam-macam kekhawatiran pada anak :
1.    Kekhawatian yang disebabkan tantangan
Latar belakang kesedihan dapat mempengaruhi perilaku mereka dalam sehari-hari. Perasaan ‘sedih’ sangat mengganggu untuk mengatasi kegagalan sehingga seseorang enggan untuk  merespon tantangan. Bagi banyak anak, tantangan disekolah merupakan sumber utama kekhawatiran.
Untuk membantu dengan cara meningkatkan kepercayaan diri dan kemampuan anak disekolah.
2.    Kekhawatiran yang disebabkan oleh tuntutan social
Sifat anak penolak biasanya susah untuk diajak mengikuti kegiatan social
Sifat anak yang tidak cakap biasanya berusaha untuk besosialisasi namun sangat canggung dan kurang terampil.
Biasanya  anak malas ikut kegiatan social, karena mereka memandang dirinya lebih rendah dari teman-temannya. Bila orang dewasa membantu membaurkan justru itu malah menurunkan kepercayaan diri anak tersebut, meskipun maksdunya baik perlakuan semacam itu dapat merugikan bagi anak penyendiri itu.
Sebenarnya anak yang berbuat nakal adalah salah satu cara untuk meberi kesan berbeda kepada teman-temannya. Sedangkan anak popular adalah yang biasanya dapat menciptakan kegiatan menarik dan secara tidak sengaja memberi kesan kepada teman-temannya.
Untuk membantu dengan mengadakan permainan yang melibatkan anak banyak yang memerlukan kerja sama yang baik.
3.    Kekhawatiran yang disebabkan oleh harapan-harapan
Apabila kita sering mengkhawatirkan orang lain, kekhawatiran itu dapat membuat kita kurang percaya diri.
Untuk membantu kita harus mengetahui tujuan kita, dan seberapa besar tekanannya.



BAB 11 (KETRAMPILAN OTAK DAN KEPRIBADIAN ANAK)
Bagaimana kepribadian timbul
Cirri-ciri bawaan yang menunjukkan individualitas itu abadi, sehingga segi terpenting dari kepribadian seorang dewasa sudah ada sejak minggu-minggu pertama kelahirannya.
1.    Anak yang mudah
Anak yang mudah adalah anak yang cemerlang, periang, dan optimis
Untuk membantu harus waspada terhadap konflik sewaktu anak beralih dari satu lingkungan ke lingkungan lain, mendengarkan diagnosis untuk mengetahui penyebab sebenarnya, jangan member hukuman dan marah.
2.    Anak yang lambat panas
Anak yang lambat panas ini kurang aktif dibandingkan anak-anak yang mudah. Mereka bias pesimis tanpa alasan yang jelas. Kadangkala anak lambat panas kurang bias menerima sesuatu yang baru (sulit), bahkan mereka membenci sesuatu yang baru dan hingga saat ini pun mereka membenci kejutan dan takut terhadap sesuatu yang baru.
Untuk membantu anak yang lambat panas adalah dengan memberikan waktu kepada anak tersebut untuk menyesuaikan iri terhadap lingkungan yang baru. Selain itu dengan bujukan yang lembut dari orang tua agar anak merasa didukung oleh orang tua. Juga jangan membandingkan anak lambat panas dengan kaka ataupun adiknya karena hal tersebut bisa membuatnya semakin tidak percaya diri dan tidak akan pernah mau mencoba lagi hal baru tersebut.
3.    Anak yang sulit
Anak yang sulit ini termasuk anak yang pemarah, pesimis, dan kadangkala dia mengeluarkan air mata yang diikuti dengan kemarahan. Hal tersebut dikarenakan anak yang sulit ini dalam kehidupannya selalu diiringi dengan emosi dan sifat yang negative sehingga apapun yang dia lakukan dengan tingkahlakunya dapat mengacaukan kehidupannya.
Untuk membantu anak yang sulit dengan memberikan waktu ketenangan untuk dirinya agar dapat merenungkan tentang dirinya. Selain itu kita juga harus bersabar dan seobyektif mungkin. Dalam suatu riset ditemukan cara yaitu dengan memberinya waktu istirahat agar dia dapat mengendalikan ledakan emosinya.
Ada empat dari keseluruhan oengaruh-pengaruh sifat pribadi
a.    Tingkat energy
Jika anak memiliki tingkat energy diatas rata-rata, dia akan sangat aktif dan bahkan sangat aktif, sehingga tidak bisa mengikuti pelajaran yang cukup lama.
Tingkat keaktifan yang rendah biasanya dikarenakan motivasi dari diri sendiri an orang terdekat rendah.
Untuk menolong anak yang kurang aktif dengan cara mendorong dengan kegiatan fisik, jangan menggunakan kata-kata kasar seperti “malas” karena akan berdampak lebih buruk,jangan menempatkan anak dimana ia merasa tidak mampu, dan jangan terlalu banyak menekan.
b.    Suasana hati
Cara mendeteksi suatu tingkah laku yang memungkinkan anak tersebut sebagai anak yang cemerlang dan ceria, ataupun sedang tertekan dengan melihat suasana hatinya.
Jika seorang anak yang cemerlang dan ceria dia akan menjalani kehidupannya dengan percaya diri. Sedangkan yang memiliki suasana hati yang negative akan menjalani hidupnya dengan masa-masa yang suram.
c.    Keberanian
Jika seorang anak berani, dia akan berani pula untuk menghadapi suatu tantangan dengan semangat yang tinggi dan menggebu-gebu, juga tidak akan takut mencoba hal yang baru. Jika seorang anak kurang berani dia akan takut untuk melihat suatu tantangan meskipun apabila dia akan menghadainya pada akhirnya dia akan malu-malu karena sifat bawaan.
d.    Intensitas
Bila marah semua orang pasti tau, karena ia berteriak dan membanting pintu. Anak yang menunjukkan dirinya dengan cara seperti itu sulit mencari teman atau mempertahankan sahabat-sahabatny karena temen-temannya mencemaskan suasana hatinya yang tidak karuan

NB : hal yang berbeda tetap harus dipandang lurus.



BAB 12 (KETRAMPILAN OTAK DAN MASA DEPAN)

Kritis di dalam kelas
Lebih dari tiga juta orang dewasa di inggris memiliki kesulitan dalam membaca atau menulis.
Di Amerika dipaparkan dua puluh lima juta orang dewasa di Amerika serikat kemampuan membacanya lebih jelek daripada anak-anak umur 7 tahun, sementara 35 juta lagi berkemampuan baca lebih rendah daripada anak-anak umur lima belas tahun.
Akibatnya Amerika Serikat sekarang menduduki peringkat ke 49 dalam daftar melek huruf dunia untuk orang dewasa.
Apa artinya melek computer ?
Secara resmi computer dimasukkan ke sekolah-sekolah untuk melatih generasi papan tombol, tetapi pada akhirnya tujuan awalnya menjadi terlewatkan. Sebagian pekerja yang berhubungan dengan computer membutuhkan banyak alat.
Tetapi hasil kecil dalam melek computer ini dibanyak sekolah harus dibayar dengan biaya yang tinggi. Dan meskipun guru telah berusaha keras dan bersemangat tetapi tidak juga jelas apakah anak-anak sudah melek computer.
Sekolah telah gagal, tapi jangan menyalahkan guru
Guru yang cerdas dan terampil tidak kalah bertanggung jawab terhadap krisis yang ada sekarang. Mereka bekerja keras dan sebaik-baiknya dan lebih menegangkan dari profesi lain.
Ada beberapa perubahan pemikiran
1.    Perubahan dengan pengecualian. System kepercayaan yang lama masih tetap utuh, walaupun sesekali menerima pengecualian
2.    Perubahan pemikiran yang kedua berlangsung sedikit demi sedikit. Ide-ide lama yang dimodifikasi.
3.    Perubahan bandul. Mengganti kepercayaan dan menggantinya dengan keyakinan lain yang sama kakunya.
4.    Perubahan paradigma. Menggambarkan perubahan sikap yang sesungguhnya.


Mata Terserang Bakteri Ganas Akibat Ceroboh Pakai Softlens. Please, Kamu yang Hati-hati Ya! 1 YEAR AGO   BY   JULIA ALELA 36,944 SH...