MENINGKATKAN
KETRAMPILAN OTAK ANAK
Oleh :
XI IPA 3
SMA
TA’MIRIYAH SURABAYA
MENINGKATKAN
KETRAMPILAN OTAK ANAK
NAMA
KELOMPOK :
1.
AINNUR
FARIDA ‘AZMI (01)
2.
MIRANDA
ARUM FILAYATI (17)
3.
NADYA
PUTRI PRASETYO (21)
4.
TANSA
SINTA (30)
5.
VICKY
ADITIA TRISTANTO (31)
BAB
1 (KETERAMPILAN OTAK YANG HARUS DIKUASAI ANAK-ANAK KITA)
Saat ini perkembangan
zaman semakin maju. Semua kegiatan manusia semakin dipermudah oleh adanya
kemajuan teknologi. Manusia semakin jarang mempergunakan otot dalam mengerjakan
pekerjaan. Hampir semua pekerjaan lebih banyak menggunakan otak. Untuk itu
disini akan diuraikan berbagai macam cara yang dapat digunakan untuk
meningkatkan semua cara berfikir, mulai dari belajar dan memecahkan masalah
sampai membuat keputusan dan berifikir kreatif khususnya untuk usia anak-anak.
Kita akan dapat membantu anak untuk tetap hidup dan berkembang baik karena
semakin maju teknologi semakin maju pula cara berfikir manusianya dan semakin
berkurang pula pekerjaan yang menggunakan otot.
John
Naisbitt seorang pakar tentang ilmu masa depan dari Amerika, mengatakan: “kita
sekarang memproduksi ilmu pengetahuan secara masal dan ilmu pengetahuan inilah
penggerak ekonomi kita”
Banyak ahli memperkirakan
akan terjadinya pembagian tenaga kerja di Negara-negara maju. Di satu pihak,
semakin banyak dibutuhkannya orang yang memiliki keterampilan otak yang baik.
Di sisi lain semakin banyaknya pengangguran yang tidak mempunyai skill dan
hanya bermodal otot saja. Keduanya sangat bertolak belakang. Semakin terlihat jelas kesenjangan antara orang yang
lebih mengutamakan otak dengan orang yang lebih mengutamakan otot. Semua
pekerjaan manusia yang biasanya dilakukan dengan mengandalkan otot akan
digantikan posisinya oleh mesin-mesin yang dibuat oleh manusia yang lebih
mengandalkan otak. 10 tahun mendatang, di Eropa saja akan diperkirakan ada
sekita dua puluh juta orang yang lulus sekolah dan akan mencari pekerjaan.
Hanya 1 diantara 3 yang mendapatkan pekerjaan. Hal ini tentu saja sangat
memprihatinkan.
Mungkin pembelajaran
dengan cara mengulangi apa yang ingin diajarkan adalah sesuatu yang membosankan
meskipun memang cara ini berhasil namun hanya bisa diterapkan beberapa waktu
saja. Informasi yang diterima saat sekolah ataupun saat mendapat pendidikan
formal itu hanyalah sebagian kecil dari apa yang dapat kita ketahui. Pendidikan
formal yang diajarkan pun tidak semua berfungsi untuk kehidupan mendatang dan
hanya sebagian kecil atau bahkan tidak berguna sama sekali. Untuk itu orang tua
lah yang berperan sangat penting dalam pembentukan otak atau cara berfikir
sesorang. Khusunya anak-anak. Beberapa hal yang harus dilakukan orang tua untuk
membantu anaknya dalam belajar khususnya memberikan contoh apa yang diinginkan
dan bagaimana hal itu bisa dilakukan. Seperti contoh cara makan yang baik, cara
berbicara yang sopan, dan cara-cara yang lain yang biasa dicontohkan orang tua
kepada anak. Anak khususnya pada masa pertumbuhan pasti banyak mencontoh atau menirukan apa saja yang
dikerjakan oleh oleh orang tua. Bukan hanya perilaku perkataan pun banyak yang ditiru oleh anak-anak untuk itu untuk
mengurangi hal-hal yang tidak diinginkan seperti anak berprilaku tidak sesuai
atau anak mengucapkan perkataan yang seharusnya tidak boleh diucapkan oleh
anak-anak seusianya maka para orang tua harusnya lebih hati-hati untuk berkata
dan bertingkah laku didepan anaknya. Bukan hanya memberikan contoh tetapi orang
tua juga diharuskan memberikan koreksi dan menunjukan mana yang salah dan
memberikan semangat apabila mental anak sedang turun. Orang tua harus selalu
menanamkan bahwa kegagalan buan lah akhir dari segalanya. Melainkan kegagalan
adalah awal dari kesuksesan dengan begitu semangat anak mulai terpacu lagi.
Dengan melakukan hal-hal tersebut maka orang tua telah memberikan 3 bahan
ramuan yang menentukan keberhasilan belajar :
1.
Informasi
- dalam pengertian seluas-luasnya
2.
Motivasi - dengan rangsangan dan contoh
3.
Keamanan -
lingkungan yang aman untuk belajar
Karena nya untuk membantu anak-anak
mengetahui keterampilan yang penting untuk keberhasilan masa depan. Yang harus
diterapkan dalam pengajaran efekif adalah unsur-unsur, antara lain:
-
Perbuatan
sebagai sumber informasi
-
Membangun
menurut nafsu belajar alamiah anak
-
Menciptakan
suasana yang aman untuk melatih dan menyempurnakan otak anak.
BAB
2 (TANTANGAN-TANTANGAN YANG DIHADAPI ANAK-ANAK PADA MASA MENDATANG)
Tantangan-tantangan
yang dihadapi oleh anak-anak dapat digolongkan menjadi 4 hal. Dari ke-4 hal
tersebut saling berhubungan satu sama lain. Tantanganya antara lain :
1.
Dunia
pekerjaan yang berubah
Beberapa
tahun yang lalu bercocok tanam adalah pekerjaan mayoritas orang didunia baik di
Negara kita sendiri Indonesia ataupun di Negara-negara maju di Eropa. Namun
saat ini seiring dengan berkembanganya jaman bercocok tanam pun semakin ditinggalkan
hal ini dikarenakan tenaga yang dibutuhkan amat sangatlah banyak namun hasil
yang didapatkan tidak seberapa. Saat ini para pekerja di dunia lebih tertarik
dengan dunia industri. Perubahan ini sangat mempengaruhi baik untuk gaya hidup,
cara berkawan, hingga cara mereka memilih makan. Mereka lebih tertarik dengan
dunia industry karena tenaga yang dibutuhkan pun tidak seberapa banyak
dibandingkan dengan bercocok tanam. Kegiatan produksi yang biasa dilakukan oleh
manusia digantikan oleh mesin-mesin canggih jadi manusia tidak perlu banyak
mengeluarkan tenaga. Pekerjaan mereka pun lebih terjadwal dan juga penghasilan
menjadi lebih banyak dibandingkan dengan bercocok tanam. Walaupun penghasilan
sama pun mereka masih bisa menjadi pegawai di pabrik lain dan tenu saja hal itu
bisa membuat penghasilan seseorang menjadi bertambah.
2.
Mesin-Mesin
Ilmu
Sebagian
kekayaan alam didunia ini merupakan sumber daya alam yang tidak dapat
diperbarui. Contohnya seperti minyak bumi, nikel, tembaga, timah dll. Sumber
daya alam tersebut tentu saja akan habis apabila digunakan secara terus-menerus
dan tidak bisa diperbarui lagi. Namun
penghetahuan merupakan sumber daya yang dapat diperbarui. Jadi tidak ada ilmu
yang basi karena dari waktu kewaktu ilmu selalu bisa diperbarui. Seperti
teknologi computer memungkinkan produksi data yang tidak ada habisnya. Ptere
Drucker “produksi ilmu pengetahuan telah menjadi kunci bagi tingkat
produktivitas, daya saing dan keberhasilan ekonomi. Ilmu Pengetahuan telah
menjadi industry utama yang penting.” Saat ini saja computer telah mampu
menyimpan ratusan juta sangat penting yang sangat membantu pekerjaan manusia.
Diperkirakan dalam beberapa tahun mendatang jenis data yang disimpan
dikantor-kantor perusahaan besar akan lebih dari satu trilyun dan 90 persennya
disimpan di computer. Maka bisa disimpulkan bahwa dari tahun ketahun semakin
maju perkembangan teknologi yang tentu saja sangat mempermudah pekerjaan
manusia bukan hanya di bidang computer atau IT namun diseluruh jenis teknologi.
3.
Pembusukan
Ilmu
Di
beberapa tahun yang lalu walaupun lapangan pekerjaan telah bergerser dari
pertanian ke pabrik namun keterampilan tradisional tetap bisa dimanfaatkan.
Contohnya seperti bila ayahnya seorang tukang kayu yang bisa membuat beraneka
macam perabotan rumah tangga dan kemampuan itu menurun ke anaknya maka itu bisa
bermanfaat. Namun saat ini hal tersebut sangatlah sedikit. Kebanyakan para anak
tidak ingin seperti orang tuanya. Mereka berfikir ingin berbeda dengan orang
tua supaya menjadi lebih sukses dari orang tuanya namun tidak semuanya bisa
lebih sukses dari orang tuanya bahkan ada beberapa yang malah jauh lebih buruk
dari orang tuanya. Yang dimaksudnkan diatas sebagai pembusukan ilmu adalah
beberapa ilmu pengetahuan yang tidak akan digunakan lagi dikedepannya atau
lebih tepatnya ilmu pengetahuan yang semakin hari semakin banyak orang yang
menguasainya. Seperti contoh ilmu bahasa khususnya bahasa internasional yaitu
bahasa inggris. Saat ini bukan hanya orang dewasa orang tua dan orang kaya saja
yang bisa mempelajarai nya namun semua orang bisa dengan mudah mempelajarinya
bakhan anak dibawah lima tahun pun saat
ini bisa mempelajarinya dengan mudah. Diperkirakan beberapa tahun ke depan
bahasa inggris tidak dimasukkan kedalam mata pelajaran untuk sekolah dasar. Hal
ini tentu mempengaruhi pekerjaan para sarjana bahasa inggris. Untuk itu
sekarang ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk memilih jurusan saat di
perkuliahan kira-kira bagaimana prospek kerja jurusan ini dikedepannya.
4.
Cepatnya
Teknologi Tinggi
Saat
ini apabila turis menggunakan kartu kredit America Express untuk sebuah toko di
Brussel, maka rincian transaki tersebut
dikirim di Belgia ke kantor pusat Amex
di Brighton.dari sana informasi tersebut
diteruskan melalui satelit dan saluran di darat ke Phoenix, Arizona, dan
di sana computer memeriksa apakah kartu
tersebut curian atau bukan dan apakah si pemilik berreputasi baik. Meskipun bergerak sejauh kira –kira 46.000 mil, seluruh operasi termasuk
pengecekan hanya perlu waktu kurang dari
7 detik. Turis tersebut meninggalkan toko tanpa menyadari kehebatan
teknologi yang ditunjukkan oleh transaksi pembelian.
Kecepatan teknologi ini bukan hanya terjadi di
bidang perekonomian saja namun juga di banyak bidang. Salah satunya dalam
bidang komunikasi. Saat ini komunikasi sangat lah mudah pulau bahkan Negara
bukan lagi penghalang untuk kita bisa berkomunikasi satu sama lain. Contohnya
saja sms. Kita bisa saling bertukar pesan teks dengan orang lain antar daerah
bahkan bisa antar Negara. Tidak perlu membutuhkan waktu yang lama apabila
sinyal di derah mencukupi pesan teks tersebut bisa terkirim dalam waktu kurang
dari 10 detik. Namun tidak berhenti disitu saja apabila dulu kita hanya bisa
menelfon dan hanya suara saja yang bisa terdengar namun saat ini kita bisa melihat
orang yang kita hubungi melalui video chat. Dan video chat ini pun dapat
diakses oleh seluruh orang di dunia.
Keterampilan
Otak Yang Perlu Untuk Menghadapi Tantangan-tantangan Di atas, antara lain :
a)
Petualangan
Kita harus
bisa membangun rasa percaya diri, kemandirian, keluwesan, dan kemampuan untuk
berprestasi seperti layaknya seorang petualang. Dia harus terbiasa dari kecil
memiliki rasa ingin tahu yang tinggi untuk mencari pengetahuan dan
pengalaman-pengalaman langsung di dunia ini. dengan cara menambah pengalaman
secara langsung kita dapat melatih ingatan dan ketelitian
b)
Seniman
Anak-anak
harus memiliki daya imajinasi, daya kreasi dan semangat yang tinggi untuk
mengeluarkan ide-ide yang terbayang dalam pikirannya ke dunia nyata dan
merangsang orang lain untuk memahami pandangannya.
c)
Atlet
Anak harus memiliki badan
yang sehat karena semua tergantung dengan kesehatan badan kita
BAB
3 (BAGAIMANA CARA KERJA YANG TERBAIK BAGI OTAK ANAK)
Seorang
dokter dari Perancis bernama Paul Broca menemukan bahwa kemampuan bicara kita
dikendalikan oleh otak sebelah kiri. Bagian otak sebelah kiri memiliki tugas
yang memerlukan pendekatan yang logis, metodis dan analisis. Misalnya soal
matematika. Otak sebelah kiri cara bekerjanya rasional. Cara kerjanya linier,
yakni bergerak dengan menghbungkan satu ide dengan ide berikutnya untuk sampai
pada suatu kesimpulan. Sedangkan bagian otak kanan sifatnya vocal dan tidak
rasional. Dia berurusan dengan gambaran atau bayangan dan instuisi., menyatukan
ide-ide yang terpisah-pisah dan membuat kesatuan baru. Bakatnya yang khusus
mencakup musik, melukis, memahat, gerak dan tari. Kita biasa menggunakan otak
kanan saat kita mengambil keputusan yang belum pasti.
Perbedaan cara kerja otak kanan dan
otak kiri
Otak Kiri
|
Otak Kanan
|
-
Menjelaskan
dengan kata-kata
-
Mengingat
dengan bahasa
-
Berpikir
secara bertahap
- Mengendalikan Emosi
-
Memandang
hidup dengan serius
-
Bekerja
dengan fakta
-
Menganalisa
-
Berpikir
logis
-
Tugas-tugas
praktis
-
Kegiatan
yang terpola
-
Organisasi
|
-
Menjelaskan
dengan gambar
-
Mengingat
dengan gambaran atau bayangan
-
Berpikir
secara global
-
Menyatakan
emosi
-
Memandang
hidup dengan santai
-
Bekerja
dengan gambaran
-
Membuat
sintesa atau perpaduan
-
Berpikir
secara intuitif
-
Tugas-tugas
abstrak
-
Kegiatan
yang terbuka atau bebas
-
Improvisasi
|
Tugas Sekolah dan Kerja Otak
Di
sekolah, anak-anak diharapkam untuk mempelajari dan mengusai ilmu dari tahap
demi tahapdan diwajibkan untuk memahami dan memngingat seutuhnya supaya saat
mengerjakan ujian dia bisa mengerjakannya. Siswa yang dianggap pintar dan
berhasil adalah mereka yang berusaha keras untuk mencapai prestasi akademis,
yang mampu mengendalikan emosi di kelas, tidak bertanya yang aneh-aneh, tepat
waktu dan bisa menyelesaikan tugas atau pekerjaan rumah dengan tepat waktu. Karenanya tidak mengherankan jika anak0anak
yang dasarnya pemikir otak kiri akan merasakan bahwa sekolah lebih mudah dan
meyenangkan dari mereka yang otak kanannya lebih dominan. Kelompok otak kiri
hamper sebagian besar akan jauh lebih unggul dari kelompok otak kanan untuk di
bidang pendidikan khususnya pendidikan di sekolah.
Penemuan
yang didasarkan pada sebuah penyelidikan terhadap 600 siswa yang berumur antar
11- 16 tahun, ialah :
Otak Kiri dominan
|
Otak Kanan Dominan
|
Otak Kiri Dan Kanan Seimbang
|
Laki-laki 34%
Perempuan 23%
|
51%
44%
|
15%
23%
|
Dari
hasil penyelidikan di atasa dapat disimpulakan bahwa apabila dalam sebuah kelas
yang terdiri dari 30 siswa anak laki-laki dan anak perempuan yang bisa
diharapkan atau yang bisa mengikuti pelajaran dengan lancar hannya setengahnya,
bukan karena kurang cerdas namun karena yang cara pengajaran yang diberikan
tidak sesuai dengan cara kerja otak mereka. Jadi apabila ada seorang siswa yang
kurang tanggap atau kurang cepat dalam memahami
eplajaran itu bukan karena ia bodoh tetapi karena cara pengajaran yang dberikan
tidak sesuai dengan kemampuan anak yang terjadi malah adanya sebuah penekanan
yang pada akhirnya akan menyusahkan anak tersebut lagi dan membuatnya menjadi
stress.
BAB
4 (KETERAMPILAN OTAK DAN CARA BERFIKIR)
Pepatah lama yang mengatakan bahwa
otak-otak yang bebas berpikir dengan cara yang sama adalah tidak benar. Banyak
perbedaan penting dalam cara orang berpikir dan kita harus memahami hal ini
dalam hubungannya dengan anak kita sebelum kita mencoba mengajarkan
keterampilan otak.
Dua
Tahapan Dalam Berpikir
Bayangkan
kita sedang mengendarai mobil di suatu daerah di Negara kita sendiri tapi yang
belum kita kenal. Kemudian kita tersesat dan harus menemukan jalan untuk
pulang. Untunglah kita membawa peta. Akan tetapi sebelum kita menggunakan peta
tersebut, tentu saja kita harus menentukan posisi kita terlebih dahulu. Untuk
ini kita harus mencari tanda-tanda di seputar kita yang mungkin tertera di
peta, misalnya nama jalan atau nomor jalan, nama kota atau kampung, rel kereta api, sungai dan sebagainya. Dengan
begitu kita bisa mengetahui di mana kita berada dan kemudian mencari jalan
untuk pulang. Jadi tugas kita memerlukan dua tahapan, pertama mencari informasi
yang berhubungan di lingkungan sekitar dan kedua, menyusun informasi tersebut
untuk merencanakan cara pulang ke rumah. Tugas-tugas ini melibatkan dua jenis
keterampilan otak seperti terlihat pada tabel 5.
Tabel
5. Keterampilan yang diperlukan untuk mencari jalan pulang.
Langkah
|
Tindakan
|
Keterampilan otak yang terlibat
|
1
2
|
Mencari
informasi yang relevan
Menyusun
informasi
|
Persepsi
Pemrosesan
|
Empat
Cara Berpikir
Salah seorang yang pertama mengetahui
perbedaan cara orang berpikir adalah seorang analis kejiwaan dari Swiss yang
bernama Carl Jung. Dia menemukan bahwa sebagian cendekiawan dapat berpikir
dengan lebih baik jika menangani konsep-konsep abstrak, sementara yang lain
lebih senang berurusan langsung dengan perasaan, lebih dekat dengan kesan yang
diperoleh dari pandangan, pendengaran, rabaan, rasa dan bau. Ada juga para
pemikir yang intuitif, yang lebih mempercayai firasat daripada dasar pemikiran
yang abstrak. Para seniman biasanya masuk golongan ini. Dan akhirnya kita
mengenal adanya mereka yang lebih mementingkan emosi daripada logika, dan
sekali lagi sifat ini lebih mungkin ditemukan pada seniman daripada ilmuwan.
Ide-ide yang diringkaskan dalam tabel
6, bersama dengan contoh jenis karir yang kemungkinan paling cocok untuk
masing-masing cara berpikir:
Tabel
6. Empat cara berpikir
Cara berpikir
|
Paling baik bekerja dengan
|
Cocok untuk
|
Menggunakan
kecerdasan
Menggunakan
panca indera
Menggunakan
intuisi
Menggunakan
perasaan
|
Konsep-konsep
abstrak
Perasaan
Firasat
Emosi
|
Ilmuwan
Petani
Seniman
Ahli
pengobatan
|
Langkah
ke 1 – Persepsi
Beberapa riset yang sangat menarik
telah dilakukan oleh Dr. David Kolb, seorang ahli ilmu jiwa dari Amerika. Hasil
penelitiannya membawa dia ke kesimpulan bahwa ada dua cara utama bagaimana
peristiwa itu dirasakan atau diindera:
1.
Melalui
abstraksi
2.
Melalui
pengalaman langsung
Langkah
ke 2 – Pemrosesan
Sekarang marilah kita lihat langkah
kedua dalam berpikir. Pada tahap in informasi digarap oleh otak. Kita bisa
membedakan antara mereka yang “menanggapi” dan mereka yang “menggambarkan”.
Dengan menyatukan dua dimensi berpikir yakni persepsi dan pemrosesan hasilnya
beserta keempat cara berpikir yang terbentuk yaitu:
1.
Pemikir
njelimet
2.
Pemikir
intelek
3.
Pemikir
pelaksana
4.
Pemikir
berdaya cipta
Cara
persepsi dan pemrosesan dalam empat cara berpikir
Cara berpikir
|
Cara persepsi
|
Cara pemrosesan
|
Njelimet
Intelek
Pelaksana
Berdaya
cipta
|
Penyerap
Abstraktor
Abstraktor
Penyerap
|
Penggambar
Penggambar
Penanggap
Penanggap
|
Cara
berpikir dan keberhasilan di sekolah
Beberapa penelitian yang dilakukan di
antara anak-anak yang beruusia antara Sembilan sampai delapan belas tahun di
Amerika Serikat dan Inggris menunjukkan bahwa para pemikir intelek, yang paling
diuntungkan alat pendidikan formal, jumlahnya kurang dari seperempat jumlah
keseluruhan. Hasil selengkapnya diperlihatkan pada tabel 8.
Tabel
8. Persentase ke empat cara berpikir di antara para siswa.
Cara
berpikir
|
Jumlah
siswa dalam %
|
Pemikir
njelimet
Pemikir
intelek
Pemikir
pelaksana
Pemikir
berdaya cipta
|
34
23
17
26
|
Hal
ini memang cocok untuk 25% siswa, tetapi sangat kurang menguntungkan bagi 75%
sisanya, yang cara berpikirnya membuat mereka merasa tidak cocok dengan
cara-cara ilmu pengetahuan disajikan dan pengajaran disusun. Akibatnya, mereka
menjadi kurang bergairah dalam banyak segi dari belajar, seiring mendapat angka
jelek dalam mata pelajaran yang dianggap punya prestise seperti matematika dan
sains, yang biasanya diajarkan dengan cara yang memerlukan pemikiran abstrak
dan penggambaran di benak.
Cara-cara
berpikir dalam prakteknya
Anak-anak biasanya berusaha keras, dan
sering cukup berhasil untuk menyesuaikan cara berpikir mereka dengan tuntutan
dan tugas sekolah. Tujuan utama dari suatu program latian keterampilan otak
semestinya adalah untuk mengembangkan keempat cara berpikir itu dan bukannya
mementingkan salah satunya dengan merugikan yang lain. Dengan begitu potensi
perkembangan intelektual anak bisa dibantu dikembangkan sehingga:
1.
Pemikir
njelimet mulai menggunakan logika dan akal, atau melibatkan diri dengan system
coba-coba kalau hal itu merupakan cara yang paling efektif
2.
Pemikir
intelek merasa enak bila mereka bergantung pada intuisi
3.
Pemikir
pelaksana dapat lebih dalam pemikirannya bila keadaan memerlukan
4.
Pemikir
berdaya cipta bisa menghargai pentingnya merenungkan apa yang hendak dilakukan
untuk menghindari pemborosan waktu dan tenaga
BAB
6 (MENCIPTAKAN LINGKUNGAN BELAJAR BAGI ANAK)
Anak-anak
mempunyai otak kanan otak kiri. Otak kanan adalah otak yang memiliki kemampuan
menghapal dengan mudah dan cepat, sedangkan otak kiri untuk menghapal harus
menggunakan media alat peraga.
Dalam
hal pelajaran orang tua sangan berpengaruh, maksudnya apabila orang tua
mengajarkan kepada anak lebih condong mengarah ke otak kanan seperti mengahal
dengan mudah dan cara-cara yang lain dari orang-orang juga tidak menggunakan
alat peraga maka dalam kehidupan anak tersebut nantinya akan mudah menghapal
sampai kapanpun. Sedangkan apabila orang tua memberi pelajaran untuk menghapal
dengan menggunakan alat peraga maka sampai dewasa pun untuk menghapal harus
dengan mengibaratkan suatu benda terlebih dahulu.
Peran
orang tua
Orang
tua harus memahami kesenangan anaknya pada saat belajar. Contohnya apabila anak
yang suka belajar condong ke otak kiri orang tu harus menuruti kemauan anak
tersebut, begitu sebaliknya.
Selain
itu orang tua juga menjadi seorang pemandu dalam kehidupan anaknya juga menjadi
teman yang baik untuk anaknya. Karena anak mempunyai rasa ingin tau yang kuat.
Anak
bisa belajar dengan mudah asalkan perlahan namun pasti. Tetapi sebagian anak
lagi bisa memahami konsep-konsep terlebih dahulu sebelum fakta (maksudnya
praktek).
BAB
7 (MENDENGARKAN DAN BERBICARA SEBAGAI SARANA MENINGKATKAN KEMAMPUAN OTAK)
Mendengarkan
dan berbicara adalah dua jenis tugas yang kelihatannya paling umum dan paling
sederhana bahkan sebenarnya sebagian dari kegiatan yang paling rumit.
Apabila
seorang tua ingin mengetahui yang dipikirkan dan dirasulkan oleh anak orang tua
harus berhenti berbicara dan memulai mendengarkan. Tidak saja apa yang diucap
tapi juga kata-kata yang tidak terucap maksudnya adalah perilakunya.
Mendengarkan
secara efektif adalah suatu proses aktif dan selama prose situ, otak
berinteraksi dengan informasi yang masuk dan menghubung-hubungkan pengetahuan
yang baru dengan fakta-fakta atau perasaan-perasaan yang sudah tersimpan
didalam ingatan.
-
Mendengarkan
dengan negative
Sewaktu
orang-orang ewasa mendengarkan anaknya mereka sering melakuannya secara
negative
-
Mendengarkan
secara emosional
Mendengarkan
secara emosional semacam ketulian didalam, dimana otak yang terangsang kuat
tidak mampu berpikir rasional.
-
Bloking
Sifat
ini yang ditunjukkan saat anak menunjukkan perasaan tidak senang, malu, marah
atau perasaan negative
-
Fijet
Sifat
ini yang ditunjukkan anak saat marah.
BAB
8 (MELIHAT BERARTI MEMPEROLEH)
Sebelum anak mampu memiliki ide-ide yang cermelang atau wawasan yang
kreatif dan berpikir efektif otak
dilengkapi bahan informasi yang di serap
lewat panca indera. Selama anak
mengembangkan teorinya sendiri dan mencoba konsep baru dalam berpikir anak
tidak merasa bosan atau takut tetapi
merasa antusias dan gembira. Kita perlu berusaha keras dan percaya bahwa suatu
hal itu akan bermanfaat .
Untuk berpikir efisien.kita membuat
persepsi yang di salurkan ke otak
1.
Menyeluruh
2.
Akurat
3.
Terpecaya
Otak
kita mengindera dengan membandingkan
informasi yang masuk dengan suatu pola pikir yang sudah ada otak itu seperti
sub-editor (surat kabar ) dengan mengurangi
jutaan informasi yang masuk setiap desain otak yang penting harus
dikuasi mengamati lingkungan dengan
cermat dan teliti cara berpikir jadi terpadukan dan kelemahan tersingkirkan sehingga informasi dari panca
indera bisa di tangkap dengan jernih.
·
Keterampilan
otak pemikiran otak kanan dari otak kiri mungkin kita akan menemukan bahwa
kecenderungan otak kanan menunjukan keterampilan yang lebih baik kiri kanan
bisa menikmati
·
Keterampilan
belajar metode informasi dipelajari secara terorganisir supaya otak bisa
mengerti sehingga mampu mengenai celah –celah
dalam pengetahuan dan pengertian
Penyusunan informasi tidak hanya
menghemat waktu untuk mencari fakta diperlukan tetapi membantu menyusun bahan
atau informasi di dalam pikiran sehingga lebih cepat dan akurat
Informasi
memudahkan memahami dan mempelajari
fakta dari otak
Kira-kira 75% pelajar formal diperoleh lewat
membaca bahwa keberhasilan kesenangan
dan pemahaman hidup tergantung kemampuan membaca dengan efesien
Otak membaca harus diajarkan dalam suasana
gembira , yang sebaiknya dilakukan
1.
Usahkan
membaca
2.
Buatlah
jadwal
3.
Bersabarlah
4.
Ciptakan
suasana santai
Mengajarkan
keterampilan membaca yang maju ada 3
1.
Membaca
sekilas
2.
Membaca
cepat
3.
Mempelajari
Sewaktu menghafal fakta sebaiknya menyimpan di memori
khusus dalam jaringan visual
1.
Mengurangi
informasi dengan suara keras
2.
Menuliskannya
3.
Ciptakan
gambaran
4.
Kalau
bisa, gunakan memori panca indera
BAB 9 (SENI BERPIKIR SUKSES)
Berpikir dimana otak memproses
informasi yg diambil lewat panca indera berpikir sukses bentuk tertinggi dari
bakat kita memiliki sejak lahir dan kita bisa belajar mempergunakanya dan
menginginkanya
Ada
3 tahap tugas pemikiran yang di sampaikan
1.
tahap
1 mencari fakta tanya : apa yang saya ketahui
di
tahap pertama ini di beri 6 mengetahui dan menolak
·
semua
atau tidak ada
·
kata
kata menusuk
·
pengalihan
·
gangguan
·
menertawakan
·
tidak
bersangkut paut
2.
tahap
2 menentukan tujuan : mau kemana saya
3.
tahap
3 mengambil tindakan tanya : apa yang harus saya lakukan
otak
kanan untuk mereka yang berotak kiri selama tahap menghasilkan ide pemikiran
intelek tg berotak kiri harus siap karena keterampilan ini terbukti sedikit
lebih susah di kuasai dari pada pemikiran otak kanan dengan cara berpikir yang
lain
Bagaimana
caranya mencari ilham
Aturan
1 : dilarang member komentar
Aturan
2 : semakin kocak, lancar dan bebas ide ide yang dihasilkan
Aturan
3: hasilkan ide sebanyak mungkin
Mencari
ilham membantu meningkatkan keterampilan- keterampilan otak berpikir kreatif
1.
kelancaran
2.
kelenturan
3.
kesulitan
4.
perluas
INGAT
BAHWA BERPIKIR DAN BERMIMPI ,BERPIKIR LOGIS DAN BERKHAYAL adalah hak asasi
anak.
BAB
10 (AKSI REAKSI)
Setiap
anak harus mengembangkan stamina intelektual yang perlu untuk terus maju dalam
keadaan gagal sekalipun. Oleh karena itu, jangan biarkan anak-anak merendahkan
dirinya sendiri (pikiran) lewat perkataannya , selain itu orang tua juga
membantu agar anaknya dapat menghindari hal seperti itu.
Jika
diibaratkan sebuah computer terdapat istilah GIGO (garbage in – garbage out),
maksudnya apabila perkataan orang tua
kepada anak tidak baik hasilnya juga tidak baik pula. Apabila otak
anak-anak diprogram dengan dengan perkataan sampah maka akan menimbulkan
kekhawatiran dalam diri anak tersebut.
Bagaimana Kekhawatiran Bisa
Mengurangi Kemampuan Otak
Anak-anak
takut berpikir tentang dirinya sendiri , mempertibangkan diri sendiri dengan
orang lain, ataupun takut menyelesaikan masalahnya sendiri. Itu semua
disebabkan karena mereka malu sehingga tak mampu merumuskan ketakutan dengan
kata-kata, sehingga mereka berpikir akan ditertawakan.
Contohnya : Banyak anak yang mengalami kekhawatiran
tingkat tinggi saat memasuki sekolah baru. Akibatnya yang sebelumnya pandai,
nilainya menjadi berkurang.
Bagaimana Kekhawatiran Bisa
Meningkatkan Kemampuan Otak
Rangsangan
fisik dan mental dapat meningkatkan kemampuan anak untuk berpikir dan berbuat.
Semakin
besar tantangan intelektual, semakin rendah rangsangan intelektual yang baik
untuk mengerjakan tugas yang didapat.
Macam-macam
kekhawatiran pada anak :
1.
Kekhawatian
yang disebabkan tantangan
Latar
belakang kesedihan dapat mempengaruhi perilaku mereka dalam sehari-hari.
Perasaan ‘sedih’ sangat mengganggu untuk mengatasi kegagalan sehingga seseorang
enggan untuk merespon tantangan. Bagi
banyak anak, tantangan disekolah merupakan sumber utama kekhawatiran.
Untuk
membantu dengan cara meningkatkan kepercayaan diri dan kemampuan anak
disekolah.
2.
Kekhawatiran
yang disebabkan oleh tuntutan social
Sifat
anak penolak biasanya susah untuk diajak mengikuti kegiatan social
Sifat
anak yang tidak cakap biasanya berusaha untuk besosialisasi namun sangat
canggung dan kurang terampil.
Biasanya anak malas ikut kegiatan social, karena
mereka memandang dirinya lebih rendah dari teman-temannya. Bila orang dewasa
membantu membaurkan justru itu malah menurunkan kepercayaan diri anak tersebut,
meskipun maksdunya baik perlakuan semacam itu dapat merugikan bagi anak
penyendiri itu.
Sebenarnya
anak yang berbuat nakal adalah salah satu cara untuk meberi kesan berbeda
kepada teman-temannya. Sedangkan anak popular adalah yang biasanya dapat
menciptakan kegiatan menarik dan secara tidak sengaja memberi kesan kepada
teman-temannya.
Untuk
membantu dengan mengadakan permainan yang melibatkan anak banyak yang
memerlukan kerja sama yang baik.
3.
Kekhawatiran
yang disebabkan oleh harapan-harapan
Apabila
kita sering mengkhawatirkan orang lain, kekhawatiran itu dapat membuat kita
kurang percaya diri.
Untuk
membantu kita harus mengetahui tujuan kita, dan seberapa besar tekanannya.
BAB
11 (KETRAMPILAN OTAK DAN KEPRIBADIAN ANAK)
Bagaimana
kepribadian timbul
Cirri-ciri
bawaan yang menunjukkan individualitas itu abadi, sehingga segi terpenting dari
kepribadian seorang dewasa sudah ada sejak minggu-minggu pertama kelahirannya.
1.
Anak
yang mudah
Anak
yang mudah adalah anak yang cemerlang, periang, dan optimis
Untuk
membantu harus waspada terhadap konflik sewaktu anak beralih dari satu
lingkungan ke lingkungan lain, mendengarkan diagnosis untuk mengetahui penyebab
sebenarnya, jangan member hukuman dan marah.
2.
Anak
yang lambat panas
Anak
yang lambat panas ini kurang aktif dibandingkan anak-anak yang mudah. Mereka
bias pesimis tanpa alasan yang jelas. Kadangkala anak lambat panas kurang bias
menerima sesuatu yang baru (sulit), bahkan mereka membenci sesuatu yang baru
dan hingga saat ini pun mereka membenci kejutan dan takut terhadap sesuatu yang
baru.
Untuk
membantu anak yang lambat panas adalah dengan memberikan waktu kepada anak
tersebut untuk menyesuaikan iri terhadap lingkungan yang baru. Selain itu
dengan bujukan yang lembut dari orang tua agar anak merasa didukung oleh orang
tua. Juga jangan membandingkan anak lambat panas dengan kaka ataupun adiknya
karena hal tersebut bisa membuatnya semakin tidak percaya diri dan tidak akan
pernah mau mencoba lagi hal baru tersebut.
3.
Anak
yang sulit
Anak
yang sulit ini termasuk anak yang pemarah, pesimis, dan kadangkala dia
mengeluarkan air mata yang diikuti dengan kemarahan. Hal tersebut dikarenakan
anak yang sulit ini dalam kehidupannya selalu diiringi dengan emosi dan sifat
yang negative sehingga apapun yang dia lakukan dengan tingkahlakunya dapat
mengacaukan kehidupannya.
Untuk
membantu anak yang sulit dengan memberikan waktu ketenangan untuk dirinya agar
dapat merenungkan tentang dirinya. Selain itu kita juga harus bersabar dan
seobyektif mungkin. Dalam suatu riset ditemukan cara yaitu dengan memberinya
waktu istirahat agar dia dapat mengendalikan ledakan emosinya.
Ada
empat dari keseluruhan oengaruh-pengaruh sifat pribadi
a.
Tingkat
energy
Jika
anak memiliki tingkat energy diatas rata-rata, dia akan sangat aktif dan bahkan
sangat aktif, sehingga tidak bisa mengikuti pelajaran yang cukup lama.
Tingkat
keaktifan yang rendah biasanya dikarenakan motivasi dari diri sendiri an orang
terdekat rendah.
Untuk
menolong anak yang kurang aktif dengan cara mendorong dengan kegiatan fisik,
jangan menggunakan kata-kata kasar seperti “malas” karena akan berdampak lebih
buruk,jangan menempatkan anak dimana ia merasa tidak mampu, dan jangan terlalu
banyak menekan.
b.
Suasana
hati
Cara
mendeteksi suatu tingkah laku yang memungkinkan anak tersebut sebagai anak yang
cemerlang dan ceria, ataupun sedang tertekan dengan melihat suasana hatinya.
Jika
seorang anak yang cemerlang dan ceria dia akan menjalani kehidupannya dengan
percaya diri. Sedangkan yang memiliki suasana hati yang negative akan menjalani
hidupnya dengan masa-masa yang suram.
c.
Keberanian
Jika
seorang anak berani, dia akan berani pula untuk menghadapi suatu tantangan
dengan semangat yang tinggi dan menggebu-gebu, juga tidak akan takut mencoba
hal yang baru. Jika seorang anak kurang berani dia akan takut untuk melihat
suatu tantangan meskipun apabila dia akan menghadainya pada akhirnya dia akan
malu-malu karena sifat bawaan.
d.
Intensitas
Bila
marah semua orang pasti tau, karena ia berteriak dan membanting pintu. Anak
yang menunjukkan dirinya dengan cara seperti itu sulit mencari teman atau
mempertahankan sahabat-sahabatny karena temen-temannya mencemaskan suasana
hatinya yang tidak karuan
NB
: hal yang berbeda tetap harus dipandang lurus.
BAB
12 (KETRAMPILAN OTAK DAN MASA DEPAN)
Kritis
di dalam kelas
Lebih
dari tiga juta orang dewasa di inggris memiliki kesulitan dalam membaca atau
menulis.
Di
Amerika dipaparkan dua puluh lima juta orang dewasa di Amerika serikat
kemampuan membacanya lebih jelek daripada anak-anak umur 7 tahun, sementara 35
juta lagi berkemampuan baca lebih rendah daripada anak-anak umur lima belas
tahun.
Akibatnya
Amerika Serikat sekarang menduduki peringkat ke 49 dalam daftar melek huruf
dunia untuk orang dewasa.
Apa
artinya melek computer ?
Secara
resmi computer dimasukkan ke sekolah-sekolah untuk melatih generasi papan
tombol, tetapi pada akhirnya tujuan awalnya menjadi terlewatkan. Sebagian
pekerja yang berhubungan dengan computer membutuhkan banyak alat.
Tetapi
hasil kecil dalam melek computer ini dibanyak sekolah harus dibayar dengan
biaya yang tinggi. Dan meskipun guru telah berusaha keras dan bersemangat
tetapi tidak juga jelas apakah anak-anak sudah melek computer.
Sekolah
telah gagal, tapi jangan menyalahkan guru
Guru
yang cerdas dan terampil tidak kalah bertanggung jawab terhadap krisis yang ada
sekarang. Mereka bekerja keras dan sebaik-baiknya dan lebih menegangkan dari
profesi lain.
Ada
beberapa perubahan pemikiran
1.
Perubahan
dengan pengecualian. System kepercayaan yang lama masih tetap utuh, walaupun
sesekali menerima pengecualian
2.
Perubahan
pemikiran yang kedua berlangsung sedikit demi sedikit. Ide-ide lama yang
dimodifikasi.
3.
Perubahan
bandul. Mengganti kepercayaan dan menggantinya dengan keyakinan lain yang sama
kakunya.
4.
Perubahan
paradigma. Menggambarkan perubahan sikap yang sesungguhnya.